![]() |
| Siswi SMP Negeri 7 Medan Nazwa (tengah) bersama kedua orang tuanya.Nazwa berhasil meraih Gold Trophy pada ajang Era Musika Music Festival 2025 yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara. |
Medankini.id – Di sela-sela kesibukan belajar di sekolah, Nazwa Ramadhan Putri Harahap, siswi kelas VIII SMP Negeri 7 Medan, selalu menyempatkan diri memegang biola kesayangannya. Bagi Nazwa, alat musik berdawai itu bukan sekadar hobi, melainkan sahabat yang menuntunnya menemukan jati diri.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Yamaha Music Square–Era Musika itu diikuti ratusan peserta muda dari berbagai sekolah dan lembaga musik di Sumatera Utara. Di antara banyaknya peserta berbakat, Nazwa tampil percaya diri, memainkan lagu klasik dengan penghayatan yang memukau dewan juri.
“Saya hanya berpikir untuk menikmati setiap nada. Kalau kita menikmatinya, penonton juga bisa merasakannya,” kata Nazwa saat ditemui di sekolahnya, Senin (27/10).
Namun, perjalanan menuju panggung prestasi itu tidak mudah. Nazwa mengaku harus membagi waktu antara belajar dan berlatih musik setiap sore. Tak jarang ia mengorbankan waktu bermain demi menyempurnakan teknik biola yang ia pelajari sejak sekolah dasar.
“Kadang lelah, tapi saya ingat pesan orang tua: kalau mau berhasil, jangan setengah hati,” ujarnya sambil tersenyum.
Kepala UPT SMP Negeri 7 Medan, Sitara Simatupang, S.Pd., MM., mengatakan, prestasi Nazwa menjadi kebanggaan besar bagi sekolah. Menurutnya, keberhasilan siswinya itu adalah hasil dari sinergi antara dukungan keluarga, guru, dan semangat pribadi Nazwa yang tak mudah menyerah.
“Anak-anak seperti Nazwa menunjukkan bahwa potensi luar biasa bisa tumbuh jika diberi ruang dan dorongan positif. Sekolah akan terus mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Sitara.
Ia menegaskan bahwa SMP Negeri 7 Medan tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mendorong pengembangan karakter, kreativitas, dan kepercayaan diri siswa melalui kegiatan seni dan budaya.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah menyerahkan piagam penghargaan kepada Nazwa saat upacara bendera di halaman sekolah. Sontak, tepuk tangan teman-temannya menggema saat namanya disebut sebagai “siswi berprestasi yang menginspirasi”.
Kini, Nazwa ingin terus melangkah lebih jauh di dunia musik. Ia bercita-cita dapat tampil di panggung nasional, bahkan internasional, membawa nama baik sekolah dan kota Medan.
“Musik membuat saya bahagia. Saya ingin terus belajar, bukan untuk piala, tapi karena saya mencintainya,” ucapnya pelan.
Dari ruang kelas sederhana di Medan hingga panggung musik bergengsi, kisah Nazwa menjadi bukti bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari ketekunan kecil, asal dijalani dengan hati dan keyakinan.

Social Header
Cari Blog Ini
Laporkan Penyalahgunaan
Mengenai Saya
-
Redaksi
Lihat profil lengkapku